Rabu, 26 September 2012

Tips Merawat Bunga Mawar







MENANAM DAN MERAWAT BUNGA MAWAR



     BUNGA yang satu ini tak dapat dipungkiri kecantikan dan keindahannya. Warnanya yang beraneka dan cantik membuat mawar banyak disukai orang dan sering dijadikan lambing cinta. Namun, merawat mawar susah-susah gampang, selain harus teliti, mawar juga punya sentuhan khusus. Untuk itu kita harus mengetahui mawar seperti apa yang layak ditanam dan cara menanamnya.
   Bila baru pertama kali menanam mawar sebaiknya pilih tanaman mawar yang sudah jadi di pot dan berumur minimal 2 tahunan untuk mengurangi resiko gagal. Pilih tanaman dengan percabangan minimal 3 cabang utama. Terkadang dijual mawar murah / discount yang cabangnya kecil. Sebaiknya hindari karena mawar yang diobral biasanya dari grade dengan kwalitas kacangan. Tidak akan menghasilkan bunga yang maksimal dalam waktu yang lama. 

Lantas, bagaimana cara menanamnya?





     Bunga Mawar seperti halnya tanaman hias lain memerlukan tanah yang subur,  paling bagus yang diberi kompos atau humus.  Pilih lokasi yang terkena matahari langsung, tidak banyak terpaan angin.
Mawar memerlukan penyinaran matahari   minimal 6 jam perhari untuk menghasilkan bunga yang banyak dan terus menerus.   Mawar tidak suka tanah yg  liat atau tanah yg  becek, pilih lokasi yang airnya tidak tergenang / stag.    Bila tanahnya terlalu liat campur dengan kompos / humus dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
    Buat lubang dengan kedalaman minimal 50 cm.  Isi dengan tanah subur, dan pupuk organik atau pupuk khusus untuk mawar dan untuk tanah liat atau tanah berpasir, campur tanah : kompos : pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1.
    Jarak antar tanaman tergantung jenis mawar yg anda tanam.    Bila anda menanam mawar penutup tanah maka jarak antar mawar sekitar 30 cm.  Kalo mawar untuk pergola memerlukan jarak 1m bahkan 2 m tergantung jenis mawar.  Mawar untuk pagar atau bunga potong biasanya berjarak tanam 50 – 60cm.
Saat awal tanam, mawar perlu disiram setiap hari dengan banyak, disiram hanya pada tanahnya, pilih penyiraman saat pagi hari atau sore hari di mana tidak ada lagi matahari.  Ingat hanya tanahnya saja jangan daunnya.  Pada saat musim berbunga mawar juga memerlukan banyak air, sirami dengan melimpah.
Bila sudah berumur 2 tahun, frekwensi penyiraman sudah bisa dikurangi menjadi 4 hari sekali, tapi tetap setiap kali disiram harus sampai tanahnya benar benar basah sampai ke akar. 

 



A. Merawat Tanaman Mawar

Agar bunga mawar berbunga banyak dan kontinyu, lakukan beberapa hal penting seperti
    1.Beri Makan dan minum secara teratur. Makanan berupa pupuk khusus tanaman mawar atau jika tidak ada beri kompos atau humus.  Pemupukan dilakukan menjelang musim semi atau kalo di indonesia saat akhir musim hujan, menjelang musim semi.
   2.Beri makan lagi setiap 2 bulan selama periode berbunga.  Saya biasa menggunakan pupuk organik khusus mawar, terkadang juga kotoran sapi dan kotoran ayam yg sudah jadi (sudah kering dan terkomposisi / bukan yg masih baru).Beri minum yg banyak sesuai yg sudah saya tulis di atas.
   3.Gemburkan tanah dan cabut gulma / tanaman liar.  Saat ini trik ini tak lagi digunakan tapi sudah diganti dengan mulching. Mulching adalah tindakan menutupi tanah di bawah pohon mawar dengan bahan organik.  Bahan organik ini bisa berupa cacahan kulit pohon, cacahan daun2an,   potongan rumput yg dipangkas, jerami, potongan sayuran buangan dari dapur.
  4.Mulching ini menghindari tumbuhnya tanaman liar, mengurangi frekwensi penyiraman karena kelembaban tanah terjaga, bahan2nya akan terlomposisi dan menjadi    humus yang bagus untuk tanaman.  Mulching di musim dingin menjadi pelindung untuk mawar dari terpaan salju dan hawa dingin.

 



B. Memangkas Mawar

   Pemangkasan mawar tergantung jenis mawar.  Mawar antik / mawar kuno gak boleh dipangkas pada musim semi karena mawar jenis ini bunganya dihasilkan dan cabang2 yg dihasilkan dari tahun sebelumnya.  Kalo dipangkas pada musim semi maka bunga yg dihasilkan akan sedikit atau malah tidak berbunga sama sekali.
   Mawar merambat / climbing rose / rosier grimpant pada 2 tahun pertama tidak boleh dipangkas karena akan membuat tanaman itu tidak menghasilkan cabang2 yang panjang dan merambat.  Pangkas atau buang cabang yg kering, yang mengarah ke dalam tanaman dan ranting yang bunganya telah layu.  Buang juga ranting dengan daun yang menguning.
   Lebih jauh tentang pemangkasan mawar akan saya tuliskan tersendiri di waktu yang akan datang. 





C. Mencegah dan Mengobati Penyakit Mawar 

    Bila tanah subur dan lobang tempat tanam dibuat dalam, maka mawar akan jarang sakit.  Penyakit yang umum pada mawar adalah Marsonia (bercak hitam), Oidium dan karat daun.  Bila itu terjadi  beri makan tanaman, dan membuang daun2 yang sakit (dipotong, dikumpulkan dan dibakar).  Untuk pencegahan semprotkan cairan preles (bahan organik).
   Hama mawar berupa kutu daun(di Prancis disebut puceron), yang memakan pucuk muda dan kuncup bunga.  Atasi dengan memencet kutu tsb.  Kalo kebanyakan biasanya gunakan campuran air savon de marseille (sabun marseille yaitu sabun organik) dan sesendok minyak sayur / olive oil).  Semprotkan cairan ini dan selang 3 hari kemudian disemprotkan lagi untuk mematikan kutu2 yang masih tersisa. 


D. Membuang “Gourmand”.  

     Pada tanaman mawar yang dimenggunakan teknik grafting, terkadang muncul tunas yang keluar dari batang bawah.  Di Prancis tunas ini di sebut Gourmand.  Kita bisa mengenali gourmand ini karena bentuk dauannya yang kecil, berbeda dengan daun mawar yang dipakai sebagai batang atas.  Buangi dan matikan gourmand itu karena kalo dibiarkan akan mendominasi mawar dan mematikan mawar batang atas.
    Mungkin bingung ya, gini penjelasannya:  Mawar teknik grafting (orang di Indonesia sering nyebut sebagai mawar cangkokan) terdiri dari 2 bagian, batang bawah adalah mawar liar untuk perakaran yang kokoh dan tanaman yang kuat dan batang atas berupa mawar yg menghasilkan bunga yang indah.  Bila tunas dari batang bawah dibiarkan tumbuh dan berkembang, maka ia akan mendominasi tanaman dan akhirnya batang atas yg menghasilkan bunga indah tidak berkembang dan akhirnya mati.
   Mudah mudahan dengan memilih jenis mawar yang tepat, mengikuti tips menanam dan merawat mawar anda akan memiliki taman mawar yang indah dan berbunga lebat dan kontinyu.  Di waktu yang akan datang saya akan menulis secara lebih terperinci tentang menanam mawar, memindahkan mawar, memperbanyak mawar dengan stek dan grafting dan tips budidaya mawar lainnya.(sumber ibu jempol)





Sumber : http://www.tnol.co.id/wisata-kuliner/5459-merawat-dan-menanam-mawar.html ,dengan perubahan seperlunya.

0 komentar:

Posting Komentar

 

BlogKu Copyright © 2011 Designed by Ipietoon Blogger Template and web hosting