PETUNJUK UMUM MENANAM ANGGREK
Tidak sedikit yang kecewa karena jerih payahnya menanam anggrek baik
dari anakan anggrek dalam botol, remaja maupun tanaman dewasa atau
membungakan kembali tanaman yang sudah berbunga mengalami kegagalan.
Siapapun akan kapok kalau tidak tahu kata kuncinya. Kata kuncinya
disini adalah “hobi”. Kalau sudah hobi, semua rintangan akan dapat
diatasi karena modalnya sederhana yaitu ketekunan.
Disamping itu ada pendapat bahwa hobi menaman anggrek adalah mahal
dan untuk kalangan atas saja. Benarkah begitu? Jawabnya adalah tidak,
karena siapapun bisa melakukannya dengan syarat: hobi, tekun/tidak mudah
bosan dan tentu saja mengetahui caranya. Tidak sukar, kok. Mau coba?;
mulailah dengan bibit anggrek dalam botol; pilih saja Dendrobium atau
Phalaenopsis (anggrek bulan). Dibawah ini diuraikan cara praktis dan
singkat mengenai budidaya anggrek, khususnya memakai anggrek botolan
berdasarkan literatur dan pengalaman mengelola anggrek. Bagi yang
serius dan ilmiah, silahkan membaca buku-2 referensi yang tersedia di
toko-2 buku.
Petunjuk praktis ini bersifat umum untuk semua jenis anggrek;
meskipun demikian, tanaman anggrek yang digemari umumnya jenis hibrida
seperti Dendrobium, Phalaenopsis, Vanda, Cattleya, dll. sementara hobi terhadap anggrek spesies terbatas pada mereka yang sudah lama berkecimpung dalam hobi ini.
A. MENGELUARKAN TANAMAN DARI BOTOL
- Buka tutup botol dan masukkan air steril sampai sekitar setengahnya.
- Goyang-goyangkan botol dengan hati-hati hingga tanaman dan akar anggrek anakan terpisah dari media tumbuhnya (agar-agar).
- Keluarkan anakan anggrek dengan menggunakan pinset atau kawat yang ujungnya dibengkokkan membentuk huruf U, dengan cara mengaitkan dan menarik perlahan-lahan dan hati-hati agar anakan anggrek yang keluar dari botol tidak patah akarnya; kemudian tampung dalam baskom berisi air bersih yang steril.
- Rendam anakan anggrek kedalam air yang mengandung zat anti jamur/fu- ngisida dengan dosis 2 – 3 mg/liter air (agar tanaman tidak ditumbuhi jamur).
- Letakkan anakan anggrek diatas kertas koran dan angin-anginkan agar bebas dari air.
- Setelah agak kering, pindahkan anakan anggrek kedalam tempat (plastik atau pot bediameter besar) yang berisi kompot. Satu kompot dapat diisi 20 – 40 anakan anggrek, tergantung pada ukuran kompot dan besarnya anakan anggrek.
B. MEMINDAHKAN ANAKAN ANGGREK KE KOMPOT
Setelah anakan anggrek bebas dari air, langkah selanjutnya adalah
menanam nya diatas kompot. (Kompot = community pot). Kompot yang
digunakan berdiameter 7 cm, 12 cm, 16 cm atau 20 cm. Media tanam yang
digunakan bisa berupa pakis, sabut kelapa, moss (lumut), dll. Sebelum
digunakan, media direndam dalam fungisida dan di-angin-anginkan atau
dijemur.
- Potong-potong media tanaman, misalnya pakis atau serutan kayu sepanjang 5 – 30 mm.
- Isi kompot dengan kerikil atau pecahan genting (sebesar ibu jari) sebanyak 1/3 pot.
- Isi kompot dengan media tanaman sampai sekitar 2 cm dibawah bibir pot.
- Pindahkan anakan anggrek satu persatu kedalam sebuah kompot yang dapat memuat 20 – 40 anakan anggrek, tergantung pada besarnya kompot dan besarnya anakan.
- Semprotkan pupuk organik cair, atau tambahkan pupuk organik padat untuk meningkatkan nutrisi tanaman 1 – 2 kali seminggu dengan dosis masing-masing 2 ml atau 2 gram dalam 1 liter air.
- Letakkan kompot ditempat teduh yang menerima cahaya matahari sekitar 20 %.
- Lakukan penyiraman untuk menjaga kelembaban media tanaman.
- Setelah anakan anggrek tumbuh agak tinggi, lakukan penjarangan tanaman dengan cara memindahkan anakan anggrek dari 1 kompot menjadi 3 – 5 kompot.
- Setelah akar tanaman tumbuh baik, tingkatkan pencahayaan matahari secara bertahap.
Setelah anakan anggrek tumbuh cukup besar dengan tinggi sekitar 5 cm,
tanaman siap untuk dipindahkan kedalam pot tunggal (1 pot berisi 1
tanaman). Biasanya pemindahan dilakukan kedalam pot tunggal setelah
anakan dalam kompot tumbuh bagus, biasanya sekitar 2 bulan
Cara memindahkan tanaman dari kompot ke dalam pot tunggal sama dengan
memindahkan anakan kecil kedalam kompot, Bedanya, setiap pot diisi
dengan 1 tanaman.
D. PEMELIHARAAN ANGGREK
1. Kondisi Lingkungan
Faktor pertama yang menentukan pertumbuhan anggrek adalah kondisi
lingkungan yang berbeda satu sama lain, seperti ketinggian lahan dari
permukaan laut, suhu dan kelembaban udara, pencahayaan dan angin.
Anggrek Dendrobium memerlukan cahaya yang terang dan tumbuh baik
didaerah panas pada dataran rendah. Meskipun demikian ia dapat juga
tumbuh didaerah agak tinggi.
Phalaenopsis atau anggrek bulan banyak jenisnya, umumnya memerlukan
suhu yang agak rendah dan pencahayaan tertentu. Hal tsb dapat dilakukan
dengan memelihara anggrek dibawah tempat terlindung memakai paranet.
Tersedia paranet 70 %, 60 % dan 55 %. Paranet 70 % artinya 70 % cahaya
matahari tertahan dan yang masuk dan diterima tanaman 30 %. Pemakaian
paranet juga akan menjaga kelembaban dalam kebun dan angin yang tidak
terlalu kencang. Untuk produksi anggrek secara besar-besaran atau
komersial, kondisi lingkungan dapat dimanipulasi atau dibuat secara
artifial seperti memakai AC, blower, mengalirkan air agar tetap lembab,
dll.
2. Pemupukan
Faktor kedua adalah pemupukan yang menyediakan nutrisi untuk
pertumbuhan tanaman, khususnya unsur Nitrogen (N), Fosfor (P) dan Kalium
(K). Dalam pemupukan anggrek dipakai pupuk campuran nitrogen, fosfor
dan Kalium (pupuk NPK) sesuai perbandingan yang tepat. Untuk tanaman
muda dipakai NPK dengan unsur N tinggi agar daunnya tumbuh subur,
sementara untuk remaja dipakai NPK seimbang dan untuk dewasa atau siap
berbunga dipakai NPK dengan kadar P tinggi. Berbagai jenis pupuk NPK
tersedia di pasaran. Pemupukan dilakukan pada pagi hari antara jam 7.00
sampai jam 9.00, atau sore antara jam 3.00 sampai jam 5.00. memakai air
yang mengandung kadar NPK tertentu, dan disemprot kan secara manual
dengan alat sederhana atau penyemprot pertanian. Penyemprotan dilakukan
terhadap daun atau akar tanaman dengan frekwensi penyemprotan biasanya
adalah 2 x dalam seminggu.
3. Penyiraman
Penyiraman tanaman anggrek dilakukan 2 x sehari pagi dan sore,
masing-2 sebeum jam 7 pagi dan setelah jam 3 sore; penyiraman air
dilakukan secukupnya saja dan jangan berlebihan karena air yang
kelebihan akan membusukkan akar dan mengundang jamur. Bila hari hujan,
tidak perlu disiram karena kelembaban udara sudah cukup tinggi. Bila
hari sangat panas terik, boleh juga dilakukan penyiraman disiang hari
kalau dikuatirkan media tanaman akan terlalu kering. Penyiraman
dilakukan memakai air yang bersih; hindari memakai air yang kurang
bersih karena berisiko terhadap tanaman.
Tanaman anggrek akan berbunga jika dipelihara dengan baik dan benar,
bunganya indah, bentuk dan warnanya sangat mempesona dan bahkan
sebagian ada yang harum baunya. Umur bunga anggrek ada yang
berbulan-bulan tapi ada pula yang hanya satu hari. Bila bunganya telah
layu, ia akan berbunga lagi bila dirawat dengan benar setelah beberapa
waktu.
Perbanyakan anggrek dapat dilakukan dengan mudah memakai teknik
sederhana yaitu splitting dan Keiki. Spliting dilakukan dengan cara
mem-belah rumpun anggrek yang lebat menjadi beberapa rumpun kecil.
Teknik ini dapat di lakukan dengan syarat setiap rumpun besar memiki 6
atau lebih batang tanaman, sehingga masing-masing hasil splitting kecil
memiliki 3 – 4 tanaman. Splitting seyogianya dilakukan memakai pisau
yang tajam dan streril.
Keiki adalah tunas yang tumbuh dipangkal batang dan disepanjang
batang tanaman. Tunas yang sudah berakar siap dipotong dan ditanam
didalam pot; ia akan tumbuh dengan karakter persis induknya. Teknik
perbanyakan ini tentunya sangat lambat.
6. Penggantian Media
Media yang dipakai untuk menanam anggrek harus mampu menjaga
kelembaban udara tertentu agar pertumbuhan tanaman berlangsung baik.
Ini berarti media selain harus bersih hama, juga tidak padat. Karena itu
media tanaman harus diganti bila dianggap perlu seperti telah menjadi
padat, tanaman dalam pot terlalu banyak, pot rusak, ber-jamur, dll.
7. Lain-lain
Dalam budidaya anggrek juga dikenal berbagai hal terkait, misalnya
pemakaian vitamin B-1 (baik buatan pabrik maupun air cucian beras), zat
percepatan tumbuh. Masuknya kupu-kupu masuk kedalam kebun harus di
cegah, sementara hama ulat bulu sampai saat ini dan mudah-mudahan tidak
menyerang tanaman anggrek.
Hama tanaman umumnya berwujud binatang sedangkan penyakit disebab-kan
oleh makluk hidup mikroskopi, seperti bakteri dan virus, serta cendawan
(jamur). Ada beberapa jenis hama yang menyerang tanaman anggrek
masing-masing perlu penangannan yang berbeda. Macam-macam hama yang menyerang tambahan anggrek yaitu sbb :
1. Kumbang Gajah
Merupakan hama yang paling
mengerikan, berwarna hitam, berkaki besar dengan moncong seperti cula
badak atau belalai gajah, dan karena itu hama ini dinamai kumbang gajah.
Kumbang gajah menyerang tanaman anggrek dimulai saat kumbang dewasa
memasuk kan telurnya kedalam batang atau daun; serangan kumbang gajah
ini ditandai dengan daun mulai menguning dan rontok. Kalau kumbang menyerang batang tanaman, batang tanaman berlubang
seperti habis dibor. Didalam batang tanaman telur menetas menjadi larva
yang siap menggrogoti tanaman anggrek yang berakibat per-tumbuhan
tanaman terhenti. Serangan kumbang gajah dapat diatasi dengan jalan
menyemprotkan insektisida.
Binatang-binatang kecil ini berjalan
pelan dengan daya serang sangat hebat; siput memakan daun dan batang
lunak yang akibatnya timbul lubang dan luka yg mengundang jamur atau
bakteri patogen. Siput dan bekicot aktif pada malam hari atau senja pada
saat matahari tenggelam dan umumnya pada musim hujan. Pengendalian
paling efektif adalah dengan cara manual: siput dipungut satu persatu,
dikumpulkan dan dimatikan serta dibuang; kalau siput tidak muncul, coba
bongkar medianya, atau dipancing keluar dengan memakai tape yang
ditaburi pestisida. Kalau kebun cukup luas coba gunakan pestisida tabur.
Agar
jamur/cendawan tidak menyerang tanaman, kondisikan lingkungan supaya
tidak disukai jamur/cendawan. Seperti dimaklumi, jamur/cendawan menyukai
lingkungan yang lembab. Di daerah yang bercurah hujan tinggi pilihlah
media yang tidak banyak menyimpan air agar tanaman selalu sehat. Tanaman
anggrek yangg sehat lebih tahan terhadap jamur/cendawan. Harap
diketahui juga, luka pada tanaman bisa menjadi pintu masuk
jamur/cendawan. Karena itu agar berhati-hatilah saat memotong daun,
batang atau akar tanaman yang tidak produktif; gunakan pisau tajam yang
telah steril, seperti dengan mengoleskan alkohol (70 %) dan luka bekas
potong diceluplan atau direndam dalam larutan fungisida.
Hewan kecil ini juga mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek; hama ini dapat dicegah atau dimusnahkan dengan memakai obat anti semut.
PENUTUP
Uraian ringkas dan sederhana diatas mudah-mudahan dapat memotivasi
siapapun yang ingin berkecimpung atau memulai hobi anggrek, termasuk
juga mereka yang dalam kurun waktu sekitar 5 tahun lagi akan memasuki
masa pensiun. Bagi yang tertarik, dan untuk informasi lebih lanjut
silahkan mengunjungi TAMAN ANGGREK kami di Harjobinangun, Pakem – Sleman.
Sumber : http://titiorchids.com/tips-merawat-anggrek ,dengan perubahan seperlunya.
1 komentar:
ituBola - Situs Judi Bola Online | Sportsbook Terlengkap & Terpercaya
Situs Judi Online Sportsbook Terpercaya, Terbaik serta Berlisensi di Indonesia. Menyediakan berbagai macam permainan Sportsbook Terlengkap.
Cukup 1 User id untuk bermain semua taruhan Permainan Meliputi :
- Sportsbook Terlengkap
• Sepak Bola
• BasketBall
• Esports
• Dan Lainnya
Menang Lebih Mudah Disini Serta Dapatkan Juga :
=> Bonus Cashback 5% (Yang dibagikan setiap Hari Seninnya).
=> Pelayanan Terbaik Dengan Customer Service 24 Jam Nonstop.
Deposit Bisa Melalui :
=> Via Bank Lokal Indonesia.
=> Via OVO, GOPAY, PULSA Telkomsel & XL/Axis Atau E-Payment Lainnya.
• Minimal Deposit 25,000 | Minimal Withdraw 50,000
• Proses Deposit & Withdraw Tercepat
Untuk Pendaftaran Hubungi Kontak Kami:
- LINE : itubola757
- WHATSAPP : +85517696120
- LIVE CHAT : ituBola
Posting Komentar